Berbisnis Pada Masa Pandemic


 PENGANTAR BISNIS

"Berbisnis Pada Masa Pandemic"


1. Bisnis sangat penting dalam kehidupan saya karena dari berbisnis ini kita bisa mendapatkan keuntungan atau bisa disebut dengan laba. Bisnis juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang disekitar kita. Pada dasarnya pada zaman sekarang sulit untuk mencari pekerjaan yang cocok untuk diri kita. Dengan berbisnis kita tidak perlu memikirkan dimana kita akan bekerja dan dimana kita akan ditempatkan karena yang akan menentukan adalah diri kita sendiri. Berbisnis juga dapat menuntut kita untuk berfikir kreatif dan bisa mengasah kemampuan untuk memanage segala hal.

 

2.    Menurut saya pada saat pandemic Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020 ini menjadi tantangan terbesar bagi para sektor bisnis. Sebagai contoh para pedagang di pasaran yang harus berinteraksi atau bertatap langsung dengan konsumennya jadi terhambat karena ada pandemic ini. Para sektor bisnis harus mangatur ulang strategi pemasarannya demi keberlangsungan bsisnisnya. Salah satunya dengan cara berbisnis online. Cara tepat untuk pembisnis melanjutkan bisnisnya pada masa pandemic ini. Dengan adanya teknologi yang canggih pada zaman ini dapat membantu pembisnis untuk melakukan pemasaran guna menarik para konsumennya tanpa harus berkontak fisik. Karena pandemic ini memaksa kita untuk tidak bertemu langsung atau tatap muka. Pembayaran dapat dilakuakn dengan mudah hanya dengan membayar via transfer dan kita bisa mendapatkan barang yang kita mau hanya dengan dirumah saja tanpa perlu menghabiskan waktu yang cukup lama.

 

3.   Pandemi wabah Covid-19 telah berdampak luas. Tidak hanya pada krisis kesehatan global  hingga pelemahan perekonomian dunia, tetapi juga menjalar ke pasar keuangan di Indonesia.Saat pertama kali diumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia (2 Maret 2020), IHSG terus tertekan dan merosot lebih dari 30% hingga ke level terendahnya 3.937. Demikian pula, nilai tukar rupiah melemah sekitar 20% ke level terendahnya Rp16.741 perdollar AS. Dalam dunia Investasi pasti akan mengalami turunnya iandeks yang sudah biasa terjadi tetapi pada saat pandemic ini investor masi saja khawatir dan terkejut ketika terjadi hal tersebut. Dalam teori investasi, salah satu cara yang sering dipakai untuk mencari jawaban itu adalah historical approach. Pendekatan ini menggunakan parameter yang paling mendekati dengan kasus Covid-19. Misalnya kasus wabah SARS (2003) yang dianggap mirip dengan Covid-19, walaupun disadari Covid-19 cenderung lebih luas penularannya. Mengacu pada kasus SARS saat itu, diketahui tren pelemahan pasar saham berlangsung selama 6 bulan.Teori itu akhirnya memunculkan momentum atau timing market theory. Kejatuhan pasar akibat pandemi Covid-19 ini tidak hanya memicu koreksi pasar, tetapi juga menyediakan peluang capital gain yang signifikan.

 

Kasus Covid-19 memberikan pelajaran penting bagi Manajer investasi. Manajer investasi dengan jangka panjang ditantang untuk berani keluar dari pola pikir tradisional. Bisnis manajemen investasi bukan hanya soal hitung-hitungan angka profitabilitas, return, nilai aset dan data historis pasar keuangan. Lebih daripada itu, dibutuhkan perubahan organisasional, antara lain dengan penguatan manajemen sistem analis riset yang lebih peduli pada perkembangan terkait kondisi sosial dan lingkungan. Pasalnya, investor lebih mencari solusi untuk mencegah berulangnya kasus seperti ini di masa mendatang. Tanpa adanya informasi yang akurat dan lengkap manajer investasi akan sulit bekerja secara optimal khususnya pada saat-saat kritis.

            



Sumber Referensi:

https://www.kompasiana.com/juanhans9621/5d136be40d8230110641f122/pentingnya-bisnis-di-era-sekarang-untuk-di-masa-yang-akan-datang

https://www.online-pajak.com/seputar-pajak/peluang-bisnis-online-saat-pandemi

  https://investor.id/opinion/pandemi-corona-bisnis-reksa-dana

 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bank MI Menjalin Kontrak Kerjasama dengan Asuransi PI Dalam Pembayaran Autodebit untuk Para Nasabah

Bentuk-Bentuk Perusahaan

Perencanaan Semester 2